Dua orang : A dan B berseragam putih abu-abu memasuki ruangan. Mereka duduk di antara orang-orang yang duduk, juga di antara kuning-kuning. Kuning pada kaos seorang yang sedang berkoar-koar di depan. Kuning pada yang tergantung di tiang-tiang di kiri dan kanan layar. Juga kuning pada spanduk-spanduk kuning. Kuning yang disertai sebuah pohon hijau.
Tidak hanya itu, A dan B juga tergabung dalam ajang peras keringat untuk meningkatkan profesionalisme diri.
Katanya, ini demisebuah kesempatan dan sebuah harga (katanya harga mati). Tapi apa yang ada dalam diri dan pikiran A dan B berbeda. Kita lihat hasilnya.
Waktu 1
A dan B memeras keringat dan pikiran di sebuah ruang, sebuah pembuktian skill kerja dasar. Katanya, ini jada orang-orang kuning.
Waktu 2
Bendera merah, kunig, hijau, bahkan pelangi berkibaran.
Hari 1 : konser lautan merah
Hari 2 : dangdutan lautan kuning
Hari 3 : konvoi orang-orang hijau
Waktu 3
A dan B memasuki ruang bertirai, persegi panjang
A : melobangi bahu orang berjas kuning
B : melobangi bahu orang berjas warna lain
Waktu 4
A : memeras otot di suatu ruang lalu menerima gaji di waktu-waktu tertentu
B : tunjuk ini, tunjuk itu, berdiri di depan kumpulan orang yang berdiri dan bekerja di suatu ruangan, lalu memberi gaji di waktu-waktu tertentu
Waktu 5
A : di tengah lautan penentang orang kuning, dengan poster dan spanduk orat oret
B : tunjuk ini, tunjuk itu, berdiri di depan kumpulan orang yang berdiri dan bekerja di suatu ruangan, lalu memberi gaji di waktu-waktu tertentu
Waktu 0
- Waktu 0 milik A adalah ketika berada di sebuah ruang di tengah kuning-kuning, B juga ikut saat itu
- Waktu 0 milik B adalah berada di depan TV dan koran-koran, memperhatikan apa yang terjadi pada orang-orang berwarna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar